Selasa, 07 April 2009

Masjid di Mekah Tidak Menghadap Kiblat


Beberapa laporan dari Arab Saudi menyebutkan, sekitar 200 masjid di kota suci Mekah tidak menghadap ke arah kiblat.

Surat kabar Saudi Gazette melaporkan, Minggu (5/4), orang-orang yang melihat ke bawah dari atas gedung-gedung tinggi yang baru di Mekah menemukan, mihrab di banyak masjid tua Mekah tidak mengarah langsung ke Kabah.

Saat menunaikan shalat, warga Muslim sedapat mungkin menghadap ke Kabah, bahkan kalau diperlukan, bisa menggunakan kompas khusus untuk mencari arah kiblat itu. Kabah tersebut terletak di tengah Masjidil Haram di Mekah.

Wartawan BBC, Sebastian Usher, mengatakan, pihak berwenang belakangan melakukan pembangunan kembali kawasan di dan sekitar Masjidil Haram. Namun, masjid-masjid lama di Mekah tetap dipertahankan keberadaannya. Kini bila dilihat dari gedung-gedung tinggi yang baru, sejumlah warga menemukan lokasi mihrab di sebagian masjid tersebut tidak tepat arah.

Pada saat masjid-masjid tersebut dibangun, digunakan perkiraan kasar arah kiblat karena saat itu belum ada alat yang akurat. Sebagian warga mengatakan, ibadah mereka mungkin tidak sah. Namun, seorang pejabat Arab Saudi mengatakan, ibadah shalat mereka tidak akan terpengaruh. Sebagian orang menyarankan sinar laser dipancarkan dari kubah Masjidil Haram untuk menunjukkan arah kiblat yang tepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar